Hari ini tanggal 19 Juli 2016 kami melanjutkan travelling menuju
Kabupaten Kulonprogo. Kami memilih dua tempat wisata baru yaitu Bukit Pethu dan
Taman Bambu Air yang terletak di Waduk Sermo dan Watu Tekek yang berada di
Samigaluh. Kami berangkat pukul 09.00 sesuai dengan rencana. Setelah semua
persiapan kami lakukan kami berangkat dengan masih mengandalkan GPS. Sebenarnya
jarak dari rumah ke Watu Tekek tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar 45 menit.
Akan tetapi karena mengandalkan GPS kami harus berjalan memutar sehingga waktu
yang ditempuh mencapai 1 jam lebih. Dari arah Magelang kami lewat Tempel
kemudian belok kanan, dan mengikuti jalan tersebut sampai perempatan minggir
ambil arah kanan menuju jalan kebon agung dan menuju kearah samigaluh. Sampai
di perempatan dekso ambil arah kanan pada jalan nanggulan-mendut. Sekitar 1km
belok kiri pada pertigaan arah boro. Ikuti jalan hingga terdapat penunjuk arah
menuju Watu Tekek pada kanan jalan.
Sekitar pukul 10.00 kami tiba di Watu Tekek, disana kami harus membayar
tiket masuk sebesar Rp 3000 dan parkir Rp 2000. Lokasi Watu Tekek ini berada di
dalam desa sehingga sebelum tiba di tempat wisata tersebut kami harus melalui
jalan sempit di dalam desa tersebut. Tempat wisata ini hanya di kelola oleh
warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari tempat wisata tersebut. Setelah
berjalan menaiki beberapa tangga menuju Watu Tekek, kami tiba di beberapa spot
yang indah. Disana kami bisa melihat pemandangan hamparan bukit menoreh. Ada
sebuah batu yang dinamai watu tekek, mungkin karena pada batu tersebut banyak
terdapat tekek. Karena jika dilihat dari bentuknya juga tidak menyerupai tekek.
Fasilitas di tempat wisata ini cukup lengkap terdapat toilet, tempat sampah,
dan juga warung. Akan tetapi karena masih terlalu pagi warung tersebut belum
buka. Disana juga terdapat gubug-gubug tempat berteduh dan beristirahat, akan
tetapi banyak tangan-tangan jahil yang mencoret-coret beberapa fasilitas
tersebut sehingga kurang enak dipandang.
|
Salah satu spot foto di watu tekek. |
|
Spot foto di Watu Tekek. |
|
Batu yang menyerupai tekek, dijuluki Watu Tekek.
|
Setelah waktu menunjukkan sekitar pukul 12.00 kami turun dan beralih
ke tempat wisata selanjutnya di sekitar Waduk Sermo. Wisata tersebut adalah Bukit Pethu dan Taman
Wisata Bambu Air. Kami kembali mengandalkan GPS. Dulu pernah sekali ke Waduk
Sermo dengan mengikuti GPS dan ternyata jalan yang kami lalui berupa jalan
hutan yang berbatu dan bukan jalan utama. Akan tetapi pemandangan yang
disuguhkan cukup bagus. Untuk kali kedua kami ke Sermo, kami kembali tertipu oleh GPS. Kami kembali melewati
jalan hutan tersebut, dan di sepanjang perjalanan kami hanya berkeluh kesah
karena kembali tertipu. Untuk sampai
ke Bukit Pethu kami harus mengikuti jalan yang mengitari waduk tersebut dan
mengandalkan papan penunjuk arah.
Setelah sempat emosi karena tidak sampai-sampai, tibalah kami ke
lokasi Bukit Pethu. Tiket masuk seharga Rp 5000 dan parkir Rp 2000. Pemandangan
disana memang indah namun sayangnya ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi.
Disana terdapat dua menara kayu yang
dijadikan spot foto. Dan setiap spot foto dikenakan biaya Rp 5000 per orang. Ketika berfoto kami harus menggunakan pengaman dan di foto oleh Crew
setempat. Hal tersebut membuat kami sedikit tidak nyaman, setelah itu ketika
ingin mendapatkan foto tersebut satu foto harus membayar Rp 5000. Hal tersebut
ada positifnya juga namun kami merasa kurang puas.
Setelah
itu kami menuju Taman Wisata Bambu Air. Kami sempat bertanya jalan kepada penjaga parkir di Bukit Pethu dan
ternyata jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah beberapa menit mengikuti jalan yang memiliki
pemandangan yang lumayan menarik, akhirnya kami sampai di tempat kedua. Jalan
masuk menuju lokasi ini berada di sebelah deretan warung yang berada di pinggir
waduk. Tidak perlu khawatir karena terdapat papan nama di pinggir jalan
tersebut. Tiket masuk seharga Rp 5000 dan parkir Rp 2000.
Karena tempat wisata tersebut berada di tengah Waduk kami disediakan alat
transportasi kapal untuk menjangkau tempat tersebut tanpa harus membayar lagi,
ini sangat menyenangkan. Setiap pengunjung diberi waktu 10 menit untuk berfoto
dan menikmati pemandangan disekitarnya, setelah itu bergantian dengan
pengunjung lainnya. Sepanjang travelling kali ini kebanyakan orang yang
kami temui sangat ramah. Ini membuat perjalanan kami berasa aman dan nyaman.
|
Salah satu spot foto di Bukit Pethu |
|
Salah satu foto di Taman Bambu Air |
|
Taman Bambu Air Sermo |
|
Transportasi kapal yang disediakan oleh pengelola Taman Bambu Air |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar