Selasa, 02 Agustus 2016

Pesona Alam Watu Tekek, Bukit Pethu dan Taman Bambu Air di Kulon Progo



Hari ini tanggal 19 Juli 2016 kami melanjutkan travelling menuju Kabupaten Kulonprogo. Kami memilih dua tempat wisata baru yaitu Bukit Pethu dan Taman Bambu Air yang terletak di Waduk Sermo dan Watu Tekek yang berada di Samigaluh. Kami berangkat pukul 09.00 sesuai dengan rencana. Setelah semua persiapan kami lakukan kami berangkat dengan masih mengandalkan GPS. Sebenarnya jarak dari rumah ke Watu Tekek tidaklah terlalu jauh, hanya sekitar 45 menit. Akan tetapi karena mengandalkan GPS kami harus berjalan memutar sehingga waktu yang ditempuh mencapai 1 jam lebih. Dari arah Magelang kami lewat Tempel kemudian belok kanan, dan mengikuti jalan tersebut sampai perempatan minggir ambil arah kanan menuju jalan kebon agung dan menuju kearah samigaluh. Sampai di perempatan dekso ambil arah kanan pada jalan nanggulan-mendut. Sekitar 1km belok kiri pada pertigaan arah boro. Ikuti jalan hingga terdapat penunjuk arah menuju Watu Tekek pada kanan jalan. 
Sekitar pukul 10.00 kami tiba di Watu Tekek, disana kami harus membayar tiket masuk sebesar Rp 3000 dan parkir Rp 2000. Lokasi Watu Tekek ini berada di dalam desa sehingga sebelum tiba di tempat wisata tersebut kami harus melalui jalan sempit di dalam desa tersebut. Tempat wisata ini hanya di kelola oleh warga setempat yang rumahnya tidak jauh dari tempat wisata tersebut. Setelah berjalan menaiki beberapa tangga menuju Watu Tekek, kami tiba di beberapa spot yang indah. Disana kami bisa melihat pemandangan hamparan bukit menoreh. Ada sebuah batu yang dinamai watu tekek, mungkin karena pada batu tersebut banyak terdapat tekek. Karena jika dilihat dari bentuknya juga tidak menyerupai tekek. Fasilitas di tempat wisata ini cukup lengkap terdapat toilet, tempat sampah, dan juga warung. Akan tetapi karena masih terlalu pagi warung tersebut belum buka. Disana juga terdapat gubug-gubug tempat berteduh dan beristirahat, akan tetapi banyak tangan-tangan jahil yang mencoret-coret beberapa fasilitas tersebut sehingga kurang enak dipandang.

Salah satu spot foto di watu tekek.

Spot foto di Watu Tekek.

Batu yang menyerupai tekek, dijuluki Watu Tekek.


Setelah waktu menunjukkan sekitar pukul 12.00 kami turun dan beralih ke tempat wisata selanjutnya di sekitar Waduk Sermo. Wisata tersebut adalah Bukit Pethu dan Taman Wisata Bambu Air. Kami kembali mengandalkan GPS. Dulu pernah sekali ke Waduk Sermo dengan mengikuti GPS dan ternyata jalan yang kami lalui berupa jalan hutan yang berbatu dan bukan jalan utama. Akan tetapi pemandangan yang disuguhkan cukup bagus. Untuk kali kedua kami ke Sermo, kami kembali tertipu oleh GPS. Kami kembali melewati jalan hutan tersebut, dan di sepanjang perjalanan kami hanya berkeluh kesah karena kembali tertipu. Untuk sampai ke Bukit Pethu kami harus mengikuti jalan yang mengitari waduk tersebut dan mengandalkan papan penunjuk arah.
Setelah sempat emosi karena tidak sampai-sampai, tibalah kami ke lokasi Bukit Pethu. Tiket masuk seharga Rp 5000 dan parkir Rp 2000. Pemandangan disana memang indah namun sayangnya ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi. Disana terdapat dua menara kayu yang dijadikan spot foto. Dan setiap spot foto dikenakan biaya Rp 5000 per orang. Ketika berfoto kami harus menggunakan pengaman dan di foto oleh Crew setempat. Hal tersebut membuat kami sedikit tidak nyaman, setelah itu ketika ingin mendapatkan foto tersebut satu foto harus membayar Rp 5000. Hal tersebut ada positifnya juga namun kami merasa kurang puas.
Setelah itu kami menuju Taman Wisata Bambu Air. Kami sempat bertanya jalan  kepada penjaga parkir di Bukit Pethu dan ternyata jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah beberapa menit mengikuti jalan yang memiliki pemandangan yang lumayan menarik, akhirnya kami sampai di tempat kedua. Jalan masuk menuju lokasi ini berada di sebelah deretan warung yang berada di pinggir waduk. Tidak perlu khawatir karena terdapat papan nama di pinggir jalan tersebut. Tiket masuk seharga Rp 5000 dan parkir Rp 2000. Karena tempat wisata tersebut berada di tengah Waduk kami disediakan alat transportasi kapal untuk menjangkau tempat tersebut tanpa harus membayar lagi, ini sangat menyenangkan. Setiap pengunjung diberi waktu 10 menit untuk berfoto dan menikmati pemandangan disekitarnya, setelah itu bergantian dengan pengunjung lainnya. Sepanjang travelling kali ini kebanyakan orang yang kami temui sangat ramah. Ini membuat perjalanan kami berasa aman dan nyaman.

Salah satu spot foto di Bukit Pethu

Salah satu foto di Taman Bambu Air

Taman Bambu Air Sermo

Transportasi kapal yang disediakan oleh pengelola Taman Bambu Air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar